Demam
Berdarah Dengue (DBD) masih
menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat di Indonesia.
Peran serta
masyarakat merupakan komponen utama dalam pengendalian DBD, mengingat vektor
DBD nyamuk Aedes, jentiknya ada di sekitar permukiman dan tempat istirahat
nyamuk dewasa sebagian besar ada di dalam rumah.
Peran serta
masyarakat dalam hal ini adalah peran serta sebagai kader juru pemantau jentik (Jumantik)
yang melaksanakan pemantauan jentik dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
yang dilakukan
secara rutin, meliputi kegiatan menguras, menutup dan mengubur atau memanfaatkan
kembali barang - barang yang bernilai ekonomis (3M).
PSN 3M secara
rutin dapat membantu menurunkan kepadatan vektor, berdampak pada menurunnya kontak
antara manusia dengan vektor, akhirnya terjadinya penurunan kasus DBD.
Tujuan PSN (Pemberantasan Sarang
Nyamuk)
- Meningkatkan peran serta sebagai Jumantik dalam pelaksanaan PSN
- Sebagai salah satu upaya pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
- Sebagai panduan bagi pengelola program kesehatan/ petugas kesehatan dalam membentuk/menggerakan Jumantik
- Mendukung upaya penurunan kasus DBD di Indonesia
Pada
hari Jumat, 27 Februari 2015 di RW 03 Kelurahan Miroto Semarang diadakan
gerakan PSN DBD, diikuti oleh 50 warga dan wajib diacungi jempol karena semangatnya
begitu tinggi, dengan kata lain peran serta masyarakat dalam kegiatan pemberantasan
DBD dapat dikatakan berhasil
Beberapa kendala
dalam gerakan PSN DBD :
1. Banyak rumah kosong
2. Banyak rumah yg tertutup
3. Petugas jumantik takut dengan anjing peliharaan yg ada di
beberapa rumah
4. Penolakan dari
beberapa warga yang enggan mempersilakan petugas untuk memeriksa kondisi
penampungan air di dalam rumah
Kehadiran Ibu Lurah menambah SEMAGAT