Senin, 23 Februari 2015

PSN ~ Pemberantasan Sarang Nyamuk

A.    LATAR BELAKANG :
  1. Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat
  2. Masih ditemukan penderita DBD di wilayah RW 3 Kel. Miroto Kec Semarang Tengah
  3. Perlu diintensifkan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan 
  4. Upaya mandiri warga untuk menghindari penyakit DBD di lingkungan RW 03 Kel. Miroto

B.    VISI dan MISI :      

VISI :
Menurunkan Populasi Nyamuk Penularan DBD & Jentiknya dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sehingga DBD tidak lagi menjadi ancaman bagi lingkungan RW 03 Kel Miroto.
       
MISI :
  1. Menurunkan kepadatan jentik nyamuk penularan DBD secara berkala dan terus menerus
  2. Memotivasi masyarakat dalam memperhatikan tempat-tempat yang potensial untuk perkembang   biakan nyamuk
  3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD

C.    PROGRAM :
  1.   Melaksanakan PSN secara serentak dan berkesinambungan
  2.   Meningkatkan peran serta warga dalam PSN
  3.   Pelatihan Pelaksanaan Pemantauan Jentik

Pemberantasan nyamuk DBD diutamakan memakai cara yang efektif, efisien dan ramah lingkungan. Hal ini berfungsi menghilangkan tempat berkembang biaknya nyamuk. Cara yang dimaksud adalah dengan 3M, yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur barang-barang yang bisa menampung air seminggu sekali.

MENGURAS :

Tandon air yang bisa dikuras antara lain bak mandi, bak WC, Vas Bunga, Perangkap Semut, Tempat minum burung dsb. Cara menguras yang baik adalah dengan menyikat  atau menggosok rata dinding bagian dalam tandon air, menadatar maupun naik turun. Maksudnya agar telur nyamuk yang menempel dapat lepas dan tidak menetas jentik.

MENUTUP :

Ada 2 jenis menutup tandon air agar tidak dipakai nyamuk berkembang biak :
  1. Menutup tandon dengan rapat agar air yang disimpan tidak ada jentiknya. Jenis tandon ini antara lain : gentong, padasan, drum, reservoar, emberisasi dsb
  2. Menutup tandon agar tidak terisi air. Misalnya tonggak bambu dapat ditutup dengan pasir atau tanah sampai penuh. Sedangkan untuk ban, aki dsb dapat ditutupi dengan plastik agar tidak kemasukan air atau dimasukkan karung agar tidak tersentuh nyamuk.

MENDAUR  ULANG atau MENGUBUR :

Barang-barang bekas yang dapat menampung air dan tidak akan dimanfaatkan lagi sebaiknya didaur ulang atau dikubur ke dalam tanah. Contoh barang bekas yang perlu dikubur : gelas, ember, piring pecah, kaleng dsb.


Mohon kehadiran ibu-ibu warga RW 03 Kelurahan Miroto
Hari, Tanggal    :    Jumat, 27 Februari 2015
Pukul                :    07.00 WIB
Acara                :    Pemberantasan Sarang Nyamuk
Tempat              :    Lapangan Bulu Tangkis RT 05 ~ RW 03
                              Jl. Taman Seteran Selatan Semarang

               Mari kita berantas Sarang Nyamuk secara konsiten

Tidak ada komentar:

Posting Komentar